Rabu, 21 Desember 2011

Review Movie: Warrior





Release: 2011
Stars: Tom Hardy, Joel Edgerton and Nick Nolte
Director: Gavin O'Connor
Writers: Gavin O'Connor and Cliff Dorfman

Pertama mendengar film besutan sutradara asal New York, Gavin O'Connor ini selintas mirip dengan film bela diri tinju The Fighter tahun 2010 lalu. Berbeda dengan The Fighter yang menampilkan nama-nama terkenal seperti Mark Wahlberg (The Departed) dan Christian Bale (The Prestige), Warrior hadir dengan pemain yang  bisa dibilang baru menanjak karirnya, sebut saja 2 pemeran utamanya Tom Hardy (Inception) dan Joel Edgerton (The Thing). Namun ternyata nama besar tidak selalu menjamin akting yang memuaskan, karena Tom dan Joel berakting sangat apik di film ini sebagai adik-kakak yang lama tak bertemu dan dapat kembali bertemu di ring arena bela diri campuran ini.

Warrior menceritakan tentang Tommy (Tom Hardy) yang keluar dari Angkatan Laut dan kembali ke arena bela diri dengan bantuan ayahnya (Nick Nolte) yang selalu melatihnya agar bisa bertanding di sebuah kejuaraan bela diri campuran bernama Sparta. Tommy menggemparkan dunia bela diri campuran setelah videonya ketika mengalahkan petarung kelas menengah di sebuah gym beredar di Youtube yang membuat dia berhasil menjadi salah satu peserta Sparta. Disisi lain, kakak Tommy, Brendan yang sudah menikah dan memiliki anak, kini bekerja sebagai seorang guru, namun karena memiliki hutang yang banyak, Brendan mengambil pekerjaan simpangan selepas mengajar yaitu menjadi petarung jalanan yang membuat dirinya mendapatkan skors dari sekolah tempat dia mengajar.


Karena Brendan sangat membutuhkan uang untuk membayar hutangnya, dia memutuskan untuk kembali ke dunia bela diri, dengan bantuan teman sekaligus pelatihnya, dia berhasil menjadi salah satu dari 16 peserta Sparta. Ketika turnamen akan dimulai, barulah brendan menyadari bahwa adiknya, Tommy juga menjdai peserta turnamen tersebut. Permasalahan keluarga yang menimpa mereka membuat Tommy membenci ayah dan kakaknya, Brendan. Ketika turnamen berlangsung, Tommy yang bersikap dingin berhasil melaju ke final setelah mengalahkan lawan-lawannya tanpa kesulitan, sebaliknya, Brendan berhasil masuk final setelah berjuang mati-matian mengalahkan lawan-lawannya, dan akhirnya partai final mempertemukan 2 saudara yang lama terpisah ini. Tommy yang bertanding demi negara karena akan menyumbangkan hadiahnya kepada istri teman seperjuangannya di Angkatan Laut melawan Brendan yang bertanding demi keluarganya agar bisa melunasi semua hutangnya. Pertandingan yang sarat emosi dalam beberapa ronde. Brendan yang sedikit ragu melawan adiknya akhirnya bersungguh-sungguh dalam bertarung bahkan sempat mempatahkan bahu sang adik hingga Tommy hanya bisa menggunakan tangan kanannya untuk bertarung. mereka berdua terus bertarung hingga salah satu dari mereka menyerah.

Warrior meskipun bertemakan bela diri campuran, namun hanya sedikit menampilkan adegan bertarungnya, sepertinya sang sutradara lebih ingin memfokuskan pada konflik keluarga antara Tommy, Brendan dan ayahnya. Brendan yang sewaktu remaja meninggalkan keluarganya untuk menikahi istrinya, membenci ayahnya karena seorang pemabuk berat dan mendidik anak-anaknya secara keras. Sedangkan Tommy yang ditinggalkan sang kakak harus kehilangan ibunya yang meninggal karena penyakit, dan akhirnya meninggalkan sang atah untuk bergabung dengan Angkatan Laut. Sang ayah pun lambat laun tersadarkan setelah ditinggalkan oleh keluarganya, dia berhenti mabuk-mabukan dan dapat diterima kembali oleh Tommy meskipun dengan setengah hati, bahkan Brendan sulit untuk memaafkan ayahnya itu.


Overall, Warrior adalah sebuah film yang sangat menghibur dari segi dramanya, namun dari segi actionnya memang kurang karena Warrior memang lebih fokus kepada konflik para pemainnya. Jujur, 1 jam pertama memang terasa membosankan, namun 1 jam terakhir sangat mengasyikkan, terutama sepanjang turnamen Sparta digelar, konflik di awal film berubah menjadi suasana haru yang dialami para pemainnya, dan tentu endingnya yang sangat mengharukan itu. Family is worth fighting for. Warrior, One of the best films of the year!

Rate: 8/10


Tidak ada komentar:

Posting Komentar