Selasa, 13 Desember 2011

Review Movie: Drive


Release: 2011
Stars: Ryan Gosling, Carey Mulligan and Bryan Cranston
Director: Nicolas Winding Refn
Writer: Hossein Amini

Menonton Drive ini sama seperti berarung jeram di sungai yang airnya tenang, namun tiba-tiba anda jatuh karena air terjun yang menghadang perahu boat anda. Namun semua itu memberikan sensasi tersendiri bagi anda. Seperti itulah film karya sutradara asal Denmark, Nicolas Wending Refn ini. Anda akan dibawa dengan suasana santai, hanya dihiasi oleh pandangan dan senyuman para pemerannya, namun tiba-tiba semua adegan manis itu berubah menjadi pembunuhan yang berdarah-darah yang tiba-tiba, dan berubah kembali menjadi suasana santai.

Driver (Ryan Gosling), begitu panggilan seorang anak muda yang bekerja sebagai stuntman khusus adegan mobil yang juga bekerja menjadi montir di sebuah bengkel. Sosoknya yang pendiam, dan memiliki prinsip "talk less do more", hanya senyuman dan pandangan yang bersahabat yang dia miliki, menjadikan dia banyak dan gampang disukai oleh orang yang baru dikenalnya, termasuk tetangganya yaitu Irene (Carey Mulligan) yang hidup bersama anak laki-lakinya yang sedang menunggu suaminya, Standard, keluar dari penjara.


Irene dan anaknya pun langsung menyukai sosok pemuda itu, ketika suaminya keluar dari penjara pun "sang pengemudi" menjadi temannya dan membantunya mengatasi masalah yang dimilikinya. Namun ternyata masalah yang dimiliki Standard yaitu hutang kepada temannya Cook ini berbuah panjang. Driver ternyata memiliki pekerjaan yaitu sebagai pengantar, siapapun bisa menyewa dia mengantar kemanapun tanpa terkecuali. Driver pun kali ini harus mengantarkan Standard dan temannya untuk merampok sebuah toko. Namun naas bagi Standard, dia tewas ditembak oleh sang pemilik toko. Melihat kejadian itu, Driver pun bergegas pergi dengan temannya Standard untuk melarikan diri karena mereka dikejar oleh mobil yang lain. Setelah mereka berhasil melarikan diri, masalah tidak selesai begitu saja, mereka terus diburu oleh sekumpulan orang. Melihat kejadian itu, Driver berinisiatif untuk mengembalikan uang itu kepada Nino yang dianggap pemilik dari uang itu. Ia pun berpacu dengan waktu untuk mengembalikan uang itu sebelum satu persatu orang yang dia sayang tewas dibunuh oleh anak buah Nino.

Dibalik sosoknya yang pendiam dan dingin itu, bukan berarti Driver adalah orang yang lemah, namun layaknya seorang pembunuh bertangan dingin, dia tidak segan-segan membunuh orang yang memang pantas untuk dia bunuh. Termasuk ketika adegan di elevator. Driver tidak segan membunuh salah satu anak buah Nino dengan cara mengnjak kepalanya sampai hancur karena berniat melukai Irene. Drive memang memiliki cerita yang agak datar, namun anda jangan khawatir karena ini tidak akan membuat anda bosan. Anda akan diajak untuk melihat sosok Driver lebih dalam dengan hanya memperhatikan tatapan, senyuman dan ucapannya yang jarang dia ucapkan jika memang tidak perlu.


Overall, Drive bisa jadi salah satu film terbaik tahun 2011 ini. Diadaptasi dari buku berjudul sama karya James Sallis, dan remake dari film berjudul The Driver (1978). Drive merupakan film yang menunjukkan bahwa pengorbanan kerap kali diperlukan demi orang yang kita sayangi. Drive menyajikan sosok seorang pahlawan dan gentleman yang sesungguhnya. "Some Heroes Are Real"? Absolutely!.

Rate: 8/10


Tidak ada komentar:

Posting Komentar